Kapolda Sumbar minta guru tanamkan wawasan kebangsaan pada siswa

Padang – Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono meminta guru yang ada di daerah itu dapat menanamkan wawasan kebangsaan kepada seluruh siswa mereka sehingga rasa cinta tanah air akan semakin menguat di dalam fikiran siswa.

“Terkait wawasan kebangsaan kita semua adalah suatu kesatuan dan kita semua adalah pimpinan yang kelak nantinya dimintai pertanggungjawaban,” kata dia saat penandatanganan nota kesepakatan antara Polda Sumbar dengan PGRI di Padang, Kamis.

Ia mengatakan manusia itu adalah pemimpin dan mereka paling kecil memimpin diri sendiri. Menurut dia sebagai seorang guru yang memiliki murid, ilmu yang dikeluarkan oleh guru itu nantinya menjadi amal jariah.

“Ilmu yang bermanfaat itu menjadi suri tauladan dan menjadi amalan, insya Allah,” kata dia.

Ia menyampaikan terkait dengan keamanan terdiri dari empat unsur, yakni Security, Surety, Safety dan Peace.

Untuk Security adalah bebas dari rasa takut dan kekhawatiran, Surety adalah kepastian hukum, Safety adalah kenyamanan, dan Peace yaitu tentram dan damai.

“Kalau seandainya keempat hal itu sudah bisa dinikmati rekan-rekan, apabila hidup di kampus, di pergaulan, di rumah akan merasakan aman tertib dan terkendali,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan tiga pesan kepada para hadirin bahwa agar komunikasi jangan sampai terputus, kemudian jangan sungkan-sungkan untuk mengadu atau melaporkan kepada pihak kepolisian.

“Kepada mahasiswa agar belajar yang rajin dan beretika yang baik. Jangan sampai salah bergaul, terlibat pidana yang berurusan dengan kepolisian. Itu adalah mereka yang salah bergaul,” pungkasnya.

PGRI Sumbar dengan Polda Sumbar melakukan Penandatanganan Pedoman Kerja Dalam rangka perlindungan hukum dan bantuan hukum profesi Guru/Dosen.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono bersama Ketua PGRI Sumbar Darmalis di gedung Convention Center Universitas PGRI Sumbar, Kamis (5/1). (Ant)